Tahukah kamu bahwa kebijakan emisi Euro 4 untuk produksi kendaraan dengan mesin diesel akan resmi dijalankan pada tanggal 7 April 2022. Sehingga nantinya truk yang diproduksi dari semua merk pabrikan bermesin diesel akan sesuai dengan emisi Euro 4 dan lebih ramah lingkungan.
Menurut Peraturan Menteri LHK No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017. Indonesia melakukan pengaturan batas maksimum zat atau bahan pencemar yang boleh dikeluarkan langsung dari pipa gas buang kendaraan bermotor untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan. Euro 4 adalah standard emisi yang digunakan negara Uni Eropa untuk kualitas udara yang lebih baik dan standard emisi kendaraan bermotor di Eropa ini juga diadopsi oleh beberapa negara di dunia. Semakin tinggi standard Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak buruk pada manusia dan lingkungan. Untuk mesin bensin kebijakan ini sudah lebih dulu, yaitu dilaksanakan pada tahun 2018 lalu, dan pada mesin diesel akan dilaksanakan di tahun 2022. Selain agar lebih ramah lingkungan, pelaksanaan aturan Euro 4 ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif di Indonesia.
Dengan penerapan standard emisi Euro 4, maka pabrikan akan memproduksi truk dengan mesin baru. Artinya para Pengusaha truk harus menggunakan truk dengan mesin berstandard Euro 4 dan menggunakan bahan bakar yang sesuai. Dan Isuzu adalah merk kendaraan niaga yang terbukti memiliki karakter mesin yang hemat bahan bakar dan durable. Apalagi berdasarkan riset dari Isuzu, 30% biaya operasional terbesar ada pada konsumsi bahan bakar. Sehingga dibutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan durable.
Nantinya truk lama masih bisa digunakan, hanya saja untuk truk yang diproduksi per tanggal 7 April 2022 sudah menggunakan standard emisi Euro 4. Untuk sparepart truk Euro 2 dari Isuzu masih akan tetap tersedia.
Jawabannya Iya. Mesin konvensional tidak lagi bisa digunakan. Karena mesin dengan standard Euro 4 menggunakan teknologi common rail. Common rail adalah salah satu mekanisme injeksi bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel. Yang dimana kontrol aliran bahan bakar dan timingnya diatur oleh komputer mobil atau ECU (Electric Control Unit). Dan Isuzu sejak tahun 2011 sudah menggunakan teknologi common rail pada truk Isuzu Giga, pada tahun 2018 pada Isuzu Elf Nmr 81, serta pada tahun 2019 telah melakukan ekspor Isuzu Traga dengan mesin Euro 4. Sehingga Isuzu jauh lebih siap menyambut kebijakan Euro 4.
Tenang, dengan pengalaman Isuzu 10 tahun dengan mesin common rail, membuktikan kalau produk Isuzu diterima dengan baik oleh masyarakat dan mekanik Isuzu juga sudah lebih siap. Apalagi di setiap tahunnya, mekanik Isuzu Indonesia selalu langganan juara di ajang Isuzu World Technical Skills Competition. Begitu juga dengan penyediaan suku cadangnya. Saat ini Isuzu memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan, 2.403 partshop, dan juga 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), yang tentunya akan siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal ketika Euro 4 telah diimplementasikan nanti
BagikanHarga Isuzu Traga sangatlah sebanding dengan keuntungan dan keunggulan yang ditawarkan oleh kendaraan Isuzu Pick Up Terbaru yang satu ini. Isuzu Traga hadir dengan dua varian, yaitu Isuzu Traga Pick Up dan Isuzu Traga Box. Harga Isuzu Traga Pick Up di... selengkapnya
Astra Siaga Lebaran 2023 Astra Siaga Lebaran 2023 – Kali ini Astra Group kembali melayani Masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Mulai tanggal 19 April 2023 sampai 27 April 2023... selengkapnya
Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami cara daftar BBM subsidi di aplikasi MyPertamina. Padahal memiliki akun MyPertamina saat ini menjadi penting, terutama untuk para pengendara. Pasalnya, baru-baru ini pemerintah tengah melakukan uji coba sistem pembayaran secara elektronik. Jika... selengkapnya
Belum ada komentar